Kabar Properti
Kategori
Hubungi Kami
Alamat | : | SELLPRO.ID Jl. RingRoad Utara no. 8D (ruko no. 2-3), Pugeran, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. 55281 |
Telepon | : | (0274) 4986308 |
Mobile | : | +62 818 0784 8986 |
: | sellpro@gmail.com | |
Statistik
Total Iklan | : 394 |
Iklan Hari Ini | : 0 |
Online | : 1 |
Visited | : 229802 |
Hits | : 797117 |
Iklan Terbaru
- Tanah Murah Kavling Sukoreno Sentolo Kulonprogo Yogyakarta
- Disewakan Apartemen EastCoast Residence (Unit lantai 18 - paling tinggi) Tower Topaz
- Dijual Murah Rumah di Perumahan Bumi Ayu Dawuhan Situbondo
- Dijual Murah Meriah Rumah di Perumahan Bumi Ayu Dawuhan Situbondo
- Dijual Murah Meriah Rumah di Perumahan Bumi Ayu Dawuhan Situbondo
- Dijual Murah Rumah di Perumahan Bumi Ayu Dawuhan Situbondo
- vaksin anjing di surabaya timur
- vaksin anjing di surabaya
- vaksin anjing di mulyosari
- vaksin anjing di kenjeran
Histats
Lonjakan Harga Mengubah Kategori Kelas Rumah
Defisit pasok hunian yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia, secara umum mendorong terjadinya kenaikan harga (achieved price) dengan besaran beragam. Khusus di Jakarta, pasok hunian yang ada, sekitar 90.000 unit tak sanggup memenuhi permintaan yang terus meningkat dari populasi sejumlah 20 juta jiwa.
Akselerasi harga ini, menurut Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia, Anton Sitorus, telah mengubah peta kategori kelas hunian. "Selain keterbatasan pasok dan bertumbuhnya permintaan baik dari end user maupun investor, kenaikan harga juga ditunjang oleh melesatnya harga lahan di dalam kota, khususnya di lokasi-lokasi strategis," ujar Anton kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Untuk hunian kelas bawah, akselerasi harga sebesar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta menjadi Rp 12 juta-Rp 13 juta per meter persegi. Bila diukur berdasarkan dimensi bangunan terkecil 21 meter persegi, maka harga jual bisa menembus angka Rp 252 juta-Rp 315 juta per unit. Sedangkan dimensi bangunan terluas 60 meter persegi, akan mencapai Rp 720 juta-Rp 780 juta per unit.
"Jadi, jika beberapa tahun lalu rumah dengan harga jual Rp 250 juta-Rp 700 juta masuk kategori kelas menengah, kini mengalami degradasi menjadi hunian kelas bawah," imbuh Anton.
Perubahan signifikan juga terjadi pada hunian kelas menengah. Bila tahun lalu dipatok sekitar Rp 15 juta per meter persegi, kini sudah berada pada level Rp 20 juta per meter persegi. Dengan demikian, hunian menengah berukuran terkecil 70 meter persegi mencapai harga Rp 1,4 miliar per unit.
"Saat ini para pengembang menyasar kelas menengah karena pasarnya paling gemuk. Dan hunian kelas menengah inilah yang mudah diserap pasar. Untuk saat ini, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan daya beli meningkat, hunian yang dibanderol sekitar Rp 1 miliar justru affodable bagi kalangan kelas menengah. Pengembang pun beralih ke pasar ini," jelas Anton.
Sedangkan harga hunian kelas atas melesat menjadi rerata Rp 30 juta per meter persegi. Padahal tahun lalu masih berada pada level Rp 20 juta per meter persegi. Angka lebih tinggi, dicapai rumah kelas mewah. JLL mematok batasan Rp 35 juta per meter persegi. Silakan dihitung, berapa harga jual per unitnya, bila hunian tersebut berada di lokasi premium dengan luas bangunan di atas 200 meter persegi.
Sumber : http://properti.kompas.com/read/2013/08/21/1846504/Lonjakan.Harga.Mengubah.Kategori.Kelas.Rumah
Gambar : http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1147288-perhimpunan-penghuni-apartemen-ppa--620X310.jpg
Artikel Lainnya
Tips Merancang Iklan Baris yang EfektifRupiah Terjun Bebas, Harga Properti Meroket
Menghindari SPAM dari Iklan anda
5 Contoh Desain Arsitektur Rumah Minimalis
Properti... Investasi yang Jeli Menyambut Tahun Kuda Emas!